Semua Orang Punya Bakat

Dalam setiap otak manusia terdapat sumber kreasi yang besar, imajinasi yang besar. Setiap orang mempunyai bakat seni. Meskipun tidak berjenis seni yang sama, tetapi mungkin mempunyai potensi untuk bisa mengembangkan sunber itu jika dilakukan. Entah ini pendapat dari mana tetapi kalau menurut pribadiku sendiri semua orang pasti mempunyai bakat seni namun berbeda-beda kadarnya. Kebanyakan orang tidak memperdulikan hal itu, mereka belum tahu apa yang mereka miliki. Mereka mempunyai bakat yang terpendam. Bakat terpendam itu harus diransang dan diasah agar bisa muncul dan berkembang. Oke coy.


Setiap orang bahkan berseni dalam setiap karyanya. Seorang petani mempunyai nilai seni tersendiri dalam setiap sisinya: alat yang mereka gunakan, hasil kerja mereka. Cangkul, misalnya, dilihat dari bentuknya selain efektif juga bernilai seni. Coba kita lihat gagang cangkul, terkadang mereka membuatnya dengan bentuk yang berbeda sesuai imaji merka: Tukang jahit juga melakukan hal yang sama, dalam setiap desain pakaian yang mereka kerjakan merupakan karya hebat yang tidak semua orang bisa melakukanya (selain permintaan pelanggan tentunya). Hal yang sama juga terjadi dalam kehidupan orang–orang yang tidak secara formal dianggap sebagai seniman. Karena seua orang mempunyai talenta yang berbeda, setiap dari mereka mempunyai kadar seni yang berbeda pula.

Entah mengapa sebuah karya bisa dianggap bernilai seni jika karya itu keluar dari seorang seniman yang memang kebanyakan orang menganggapnya seniman asli: orang yang bergelut di bidang sastra, seni rupa, dan teater di antaranya. Bahkan terkadang mereka bisa dianggap seniman karena berdasar dari pendidikan yang mereka tempuh di bidang seni. Mungkin mulai sekarang kita harus open mind dalam setiap hasil karya orang lain begitu juga karya kita sendiri. Maksud saya adalah bahwa sebuah karya seni tidak hanya berasal dan berkutat dalam ruanglingkup yang sempit dan terbatas. Setiap karya, entah itu dari mana datangnya, mempunyai nilai seni formal dan ‘tidak formal’. Dan harus diingat lagi, tidak emua orang bisa melakukan pekrjaan yang dilakukan orang lain. Dan sebuah catatan penting yang tidak boleh dilupakan, dalam karya seni juga harus diperhatikan hal etika dan kesopanan.